Manokwari.M.ID – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat meminta kepada seluruh sekolah di Papua Barat agar melakukan dua hal penting dimasa Pandemi Covid -19, yakni berupa penyiapan Modul dan pendataan nomer HP siswa.
Kedua hal tersebut, Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, dilakukan dalam kondisi yang berbeda. Penyiapan modul dilakukan bagi wilayah yang jaringan internetnya tidak menunjang aktivitas belajar secara daring.
“Dengan kondisi kita yang semakin merah tentu tidak bisa memaksakan melakukan aktivitas pertemuan belajar, penyiapan modul dilakukan agar siswa dapat belajar dirumah sehingga pertemuan bisa lebih minim. Terutama daerah pinggiran atau kepulauan yang sulit mendapat jaringan internet,” Jelas Dowansiba pada wartawan, Senin (7/9/2020).
Sementara itu, Pendataan nomer HP siswa dapat segera dilakukan oleh pihak sekolah dan dilaporkan kepada Kementrian Pendidikan RI, untuk meringankan beban siswa dan sekolah saat melakukan kegiatan belajar secara daring (Online).
“Pendataan nomer HP siswa dapat dimasukan melalui data pokok peserta didik (dapodik), yang dibatasi sampai tanggal 11 September mendatang. Kami harap sekolah secapat melakukan hal ini untuk meringankan aktivitas belajar dirumah,” lanjut Barnabas.
Terkait dengan penggunaan Biaya Operasional Sekolah (BOS) dalam petunjuk teknis pelaksanaannya, Barnabas Dowansiba mengaku, telah terjadi perubahan dari segi penggunaan. Diantaranya, akan difokuskan pada kelengkapan protokol kesehatan hingga pembiayaan belajar secara daring.
Kendati demikian, Barnabas menegaskan, dengan kondisi Papua Barat saat ini tidak diperkenankan untuk belajar disekolah, dimaksudkan agar menekan penyebaran covid-19 di Papua Barat.
Seperti diketahui, data terakhir Covid-19 Di Papua Barat sampai Minggu (6/9/2020) Pasien Positif sebanyak 108 orang, sementara pasien sembuh mencapai 622 orang, yang tersebar di Kabupaten dan Kota diwilayah Papua Barat.
(TRY)
