Wasior.M.ID – Dalam beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya premium atau bensin di Kabupaten Teluk Wondama. Wakil Bupati Paulus Indubri mengingatkan agar kelangkaan BBM menjelang pelaksanaan Pilkada 2020 itu tidak dijadikan sebagai komoditas politik untuk mendiskreditkan pemerintah daerah.
“Saya harapkan Kantibmas kita di Wondama menghadapi Pilkada tetap terjaga termasuk BBM supaya tidak menjadi isu-isu politik yang menciderai Pemilu di daerah. Dinas Perindagkop awasi distribusi BBM dengan baik jangan sampai dipakai untuk mendiskreditkan Pemda, “ kata Indubri pada Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor Bupati Teluk Wondama di Isei, Senin (24/8/2020).
Indubri meminta Dinas Perindagkop memastikan distribusi BBM berjalan lancar sehingga tidak menimbulkan kelangkaan dalam waktu lama.
“Jangan sampai ada kelangkaan di akhir bulan ini sampai awal September karena berdampak pada harga yang tinggi sehingga memberatkan masyarakat, “ ujar wabup yang juga bakal calon bupati dalam Pilkada 2020.
Adapun terkait kelangkaan BBM subsdi yang terjadi beberapa hari ini, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Ekbertson Karubuy menjelaskan, kelangkaan terjadi akibat keterlambatan pengiriman BBM dari Manokwari. Keterlambatan itu, menurut Ekber terjadi sehubungan adanya libur Idul Adha 1441 H sehingga penyaluran BBM oleh Pertamina tertunda.
“Juga karena ada peningkatan pemakaian BBM bersubsidi karena jumlah kendaraan kita di Wondama yang semakin meningkat. Sedangkan kuota kita dari BP Migas masih tetap tidak mengalami kenaikan. Juga karena sebenarnya yang pakai BBM bersubsidi itu hanya masyarakat tapi di Wondama ada institusi terkait juga pakai sampai 50 persen, “jelas Ekber.
Mengantisipasi kelangkaan yang lebih lama, lanjut Ekber, pihaknya telah meminta APMS juga pengecer agar membatasi penjualan premium bersubsidi agar tidak terjadi kehabisan stok sampai pengiriman berikutnya dari Manokwari tiba di Wasior.
“Kami minta pengecer hanya jual dua sampai tiga drum saja setiap hari supaya jaga stok, ” ucap Ekber.
Adapun menurut informasi dari perwakilan PT. Papua Bumi Kasuari (PBK) selaku penyalur BBM di Wondama, pengiriman BBM paling cepat masuk ke Wasior pada 2 September mendatang.