Tak Sekedar Pajang Baliho, Ketum Golkar Sukses Bawa Indonesia Keluar Dari Resesi

Manokwari – Baliho tokoh ketua-ketua umum partai sedang marak disebar di seluruh pelosok negeri, baliho tersebut menuai tanggapan yang beragam di masyarakat. Bahkan, salah satu platform media online mengadakan survei tentang pendapat masyarakat apakah tertarik atau tidak dengan baliho tokoh-tokoh partai tersebut.
Ada yang beranggapan bahwa ditengah pandemi yang mengakibatkan himpitan ekonomi masyarakat makin terasa, tidak etis tokoh-tokoh itu sibuk menebar baliho. Maraknya baliho tokoh-tokoh politik tersebut menjangkau hingga ke provinsi Papua Barat. Salah satu tokoh yang bisa dilihat pada seluruh kabupaten di Papua Barat adalah ketua Umum DPP Partai GOLKAR Airlangga Hartarto.
Sekretaris DPD Partai GOLKAR Provinsi Papua Barat Selviana Wanma, menyatakan bahwa maraknya Baliho adalah sah sah saja. Ia menegaskan bahwa partai GOLKAR tidak sekedar memajang foto ketua umum di baliho, namun selain itu Ketua Umum Airlangga Hartarto dianggapnya telah berbuat banyak untuk pemulihan ekonomi nasional yang dihantam pandemi begitu dahsyat. Menurutnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto telah teruji sukses membawa Indonesia keluar dari resesi ekonomi yang terjadi selama 2020 dan membawa pertumbuhan positif ekonomi nasional pada angka 7% di kuartal II 2021 sebagaimana rilis resmi dari Badan Pusat Statistik.
Salah satu Baliho Airlangga Hartarto di Manokwari
“Jadi ini untuk diketahui dan perlu sekali kami sampaikan kepada publik khususnya publik Papua Barat. bahwa Ketua Umum kami bapak Ir. Airlangga Hartarto tidak sekedar pajang muka di baliho, beliau itu sudah teruji, sudah berbuat banyak untuk pemulihan ekonomi nasional. Seperti kita tahu, selama 2020 pertumbuhan ekonomi itu negatif atau minus, dan berkat kepiawaian beliau sebagai Menko Perekonomian kini sebagaimana data BPS, ini data BPS ya bukan opini kami, pertumbuhan di kuartal II 2021 ini 7%. Jadi sekali lagi kami tidak sekedar memajang foto Ketum kami,”ungkapnya.
Perempuan asli Raja Ampat ini mengakui, bahwa PPKM sangat berdampak terutama pedagang kaki lima yang bertumpu pada penghasilan harian untuk membiayai hidupnya. Karenanya Ketua Umum memerintahkan untuk secara konkret para kader bergerak memberi bantuan kepada masyarakat. Selain itu, sudah ada program-program penyelamatan pelaku usaha kecil yang bisa diakses di daerah masing-masing.
“Ketum sudah memerintahkan kami para kader untuk bergerak membantu rakyat, dan kami secara serentak mulai dari DPD dan Faraksi-Fraksi aktif secara konkret menyalurkan bantuan. Untuk pelaku usaha sebagaimana disampaikan Ketum, dapat mengkases bantuan permodalan dengan bunga pinjaman yang disubsidi pemerintah. Ini bagian dari program pemulihan ekonomi yang digagas ketum kami,” kata Selvi.
Pelaksana Ketua DPD Partai GOLKAR Raja Ampat ini tidak memungkiri bahwa pertumbuhan positif ekonomi nasional tak lepas dari peran tim ekonomi pemerintah. Namun demikian, keseluruhan program dan pelaksanaannya dapat efektif dengan kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Koordinator Kementerian bidang ekonomi dan apresiasi sangatlah tepat dialamatkan kepada Airlangga hartarto, terlebih selain memangku jabatan Menko Perekonomian, menurut Selvi tugas yang diemban Airlangga sangat berat yaitu sebagai Ketua KPC-PEN dan juga sebagai Koordinator PPKM diluar Jawa-Bali.
“Memang kita tentu tidak dapat memungkiri peran pejabat-pejabat lain di bidang ekonomi sehingga sukses membawa pertumbuhan 7%, namun program dan pelaksanaan pemulihan ekonomi ini kan dibawah koordinasi Menko, jadi tepat sekali kalau apresiasi tinggi dialamatkan kepada Ketum kami, tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak lain. ketum kami ini bukan double job lagi, tapi triple. Selain menko, Presiden Jokowi menugaskan beliau sebagai Koordinator KPC-PEN, dan juga sebagai koordinator PPKM diluar Jawa-Bali. Jadi Bapak Airlangga ini bukan saja mengurusi ekonomi tapi juga pandemic Covid nya, bagaimana menangani sebaran penyakitnya juga bagaimana memulihkan ekonomi yang terdampak wabah, bukan main-main tugasnya berat sekali. Hari ini, puji Tuhan di Papua Barat sudah tidak ada lagi kabupaten dengan level 4 dan kita terus berupaya semaksimal mungkin membantu pemerintah,”tegasnya.
Selvi menambahkan bahwa keberhasilan Airlangga Hartarto sebagai Menko, Koordinator KPC-PEN dan Koordinator PPKM diluar Jawa-Bali membuat Airlangga sangat layak untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya pasca Jokowi.
“Jadi untuk ukuran kelayakan ketum kami sudah sangat layak lah jadi Presiden di 2024. Akademiknya tidak diaragukan lagi, pengalaman di Pemerintahan juga sudah mumpuni, terlebih kesuksesannya yang saya katakan tadi, karenanya kami para kader di daerah sangat percaya diri mengkampanyekan beliau sebagai calon Presiden,”pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here