Mansel,M.ID – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Papua Barat beberapa waktu lalu, dikabarkan telah melakukan penyegelan terhadap salah satu apotek yang ada di Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
Kabid SDMK Dinas Kesehatan Mansel, Derek Rumbarar kepada awak media membenarkan informasi tersebut. Menurutnya penyegelan apotek yang terletak di Kompleks Ambon Kampung Abreso tersebut karena dinilai apatasis atau tidak memperbaiki kesalahaan setelah beberapa kali diberi peringatan oleh BPOM.
“Sudah beberapa kali ada peringatan dan informasi dikasih tahu kepada apotek tersebut untuk ditaati, beberapa hal aturan-aturan yang harus dipenuhi sesuai rekomendasi Balai POM melalui Dinas Kesehatan Mansel, tapi tidak ada perubahan, kemarin balai POM turun bersama tim dari dinas kesehatan Mansel bidang terkait, jadi disegel sementara waktu ,”beber Rumbarar.
Setelah penyegelan pihak apotek diberi waktu untuk perbaikan kesalahan, jika tidak akan ditutup permanen.
“Sambil menunggu jika ada perubahan dari apotik bersangkutan, baru segel bisa dibuka kembali,” kata Rumbarar.
Rumbarar menyampaikan kesalahan yang berulang oleh apotek tersebut dan berujung dengan penyegelan adalah karena pihak apotek tersebut tidak menempatkan tenaga apoteker, sehingga dikuatirkan akan memberi obat yang tidak tepat kepada masyarakat (pembeli).
“Salah satu kesalahannya itu adalah pemberian obat tidak dengan tenaga kesehatan atau terlatih bidang kefarmasian yang seharusnya ada disitu untuk memberi obat tapi hanya masyarakat awam,” terangnya.
Dikuatirkan kata Rumbarar, jika salah memberi obat maka akan berakibat fatal bagi masyarakat yang membeli obat.
[YM4]
