Komunitas Jurnalis Mansel saat menggelar rapat persiapan penanaman pohon dalam rangka peringatan HPN
Ransiki.M.ID – Komunitas Jurnalis Kabupaten Manokwari Selatan bernaung di bawah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), mematangkan persiapan rencana penanaman seratus pohon dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 sembilan Februari mendatang.
Ketua Panitia perayaan HPN Manokwari Selatan Handayani Insyur menyebut penanaman seratus pohon ini merupakan bentuk perhatian insan pers terhadap kelestarian alam.
“Tak hanya menjalankan tugas jurnalistik, insan pers juga harus berperan aktif dalam kelestarian lingkungan,”tuturnya, Selasa (26/1/2021).
Panitia juga akan membangun kordinasi dengan Pemda Mansel terkait rencana penanaman seratus pohon yang nantinya dilaksanakan di kawasan Rumah Sakit Pratama Oransbari.
“Kordinasi dengan Pemda juga akan kita lakukan. Kemarin sudah bicara dengan Bupati Markus Waran, beliau mengusulkan di Rumah Sakit Pratama Elia Waran,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PWI Papua Barat Bustam saat dihubungi melalui saluran telepon mengatakan, PWI Papua Barat akan mendukung rencana penanaman seratus pohon dalam rangka perayaan HPN ke-75.
Apalagi menurut dia, dengan maraknya bencana yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan ini, sangat penting bagi insan pers untuk ikut terlibat menjaga kelestarian alam.
“PWI pada dasarnya akan mendukung setiap kegiatan yang berdampak baik bagi masyarakat. apalagi di tengah banyaknya bencana yg terjadi di Tanah Air, insan pers harus ikut memberikan sumbangsi untuk kelestarian alam,” kata Bustam.
Lanjut dia, usulan penanaman seratus pohon dari wartawan biro Manokwari Selatan ini akan dibawa pada rapat PWI tingkat provinsi.
“Nanti kita bahas juga pada rapat PWI tingkat provinsi,” imbuhnya.
Dia kemudian mengimbau, panitia perayaan HPN di Mansel untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan setiap agenda kegiatan.
“Dalam pelaksanaan penanaman pihon itu harus tetap mematuhi prokes yang ada untui memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tukasnya.