Manokwari.M.ID– Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Tornagogo Sihombing resmi melounching program Road Safety Partnership Action (RSPA) Mansinam untuk meningkatkan kualitas keselamatan serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan berlalu lintas dijalan, Jumat (7/8/2020).
RSPA sendiri merupakan Supervisi 5 Pilar Keselamatan diantaranya BAPPEDA, Dinas PUPR, Dinas PERHUBUNGAN, PT. JASA RAHARJA dan Dinas KESEHATAN. Pemilihan kata Mansinam sendiri berdasarkan singkatan dari Aman, Selamat, Tertib, dan Nyaman, serta Maskot Brinyei (Burung pintar) yang endemik Papua Barat.
Dikemas dalam berbagai jenis lomba menarik, Program RSPA diharapkan mampu menyentuh masyarakat akar rumput. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan mewujudkan Papua Barat yang tertib lalu lintas dapat tercapai.
Dikatakan Kapolda, sesuai data dari direktorat lalu lintas kecelakaan di Papua Barat masih didominasi oleh kendaraan roda dua dengan penyebab utama adalah pengaruh alkohol yakni sebanyak 127 meninggal dunia di tahun 2019.
“Memang tadi ada 9 program dalam RSPA, tetapi yang perlu kita sikapi bersama dan sering terjadi di Papua Barat yakni pengendara tidak menggunkan sabuk pengaman, berkendara dengan menggunakan Hanphone, tetapi paling banyak lagi adalah pengendara mabuk,” Ujar Tornagogo.
Dalam penanganan lalu lintas, Lanjut Kapolda, perlu sinergitas antara pemangku kepentingan di bidang transportasi, yakni 5 pilar RSPA. Selain itu, pelibatan masyarakat dalam mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas harus dilaksanakan secara tidak langsung mengurangi penindakan kepolisian di jalan.
“Pengetahuan disiplin berlalu lintas yang dikemas secara menarik dalam bentuk lomba dapan menstimulan masyarakat agar dapat secara aktif terlibat langsung,” lanjutnya, sembari mengingatkan Agar dirlantas polda Papua Barat tidak bosan melakukan edukasi dilapangan.
Kapolda Berharap, Program RSPA Mansinam dapat diterima oleh seluruh masyarakat Papua Barat dan ia memerintahkan untuk seluruh jajaran Polda Papua Barat untuk melaksanakannya dengan sepenuh hati sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.
Dari laporan Kepala Direktorat Lalu lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Raydian Kakrosono, sedikitnya akan dilaksanakan 8 lomba yang melibatkan langsung masyarakat. Diantaranya, polisi kecil Mansinam (Virtual), lomba fotgrafi keselamatan lalu lintas, lomba kampung sehat tertib lalu lintas, stand up comedy, cipta lagu tertib lalu lintas, video pendek keselamatan lalu lintas, kawasan tertib lalu lintas, dan lomba menulis artikel penurunan laka lantas.
“Sebagian besar kita laksanakan secara online, dengan pemanfaatan tekhnology sehingga tidak bertemu langsung. Bisa langsung diikuti dengan membuka website www.ditlantaspoldapb untuk info selanjutnya,” terangnya.
Lounching kali ini juga, diikuti dengan pelantikan dan pembagian piagam polisi cilik Papua Barat angkatan pertama Tahun 2018, dengan harapan saat kembali ke masyarakat Polisi cilik bisa menjadi agen keselamatan lalu lintas di Papua Barat.
(TRY)