Bupati Mansel Marcus Waran saat mengikuti perayaan HUT PI ke 166 di Momiwaren Mansel
Mansel.M.ID – Ribuan masyarakat Manokwari Selatan menghadiri perayaan hari masuknya Injil di Tanah Papua yang ke 166 di Pantai Syahri Distrik Momiwaren Kabupaten Manokwari Selatan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Pendeta Hans Manwa S.Th. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, Danrindam XVIII Kasuari, perwakilan BPAM Wilayah 6 serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Manokwari Selatan dan ribuan masyarakat Manokwari Selatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga dilakukan Peletakan batu pertama pembangunan tugu di pantai Syahri, Oleh Bupati Manokwari Selatan, Das Momiwaren, BPAM wilayah 6.
Dalam perayaan HUT PI Ke 166 tersebut juga sempat ada permainan drama terkait Pekabaran Injil di Tanah Papua oleh grup Teratai Pantai Sahry Momiwaren.
Sementara itu Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan HUT PI Ke 166 di Mansel penuh tantangan karena saat ini semua orang sedang berjuang untuk melawan Covid.
Ia menambahkan, dengan mendaratnya kedua Rasul di Pulau Mansinam pada tahun 1985, hingga saat ini Injil telah berkembang ke semua penjuru daerah. Khususnya di Manokwari Selatan, merupakan bagian dari semangat Pekabaran Injil, sehingga menjadi tonggak dalam kehidupan kita semua.
Dalam perjalanannya, ada sejumlah hal yang sudah terkolaborasi dengan semua pihak.
Dengan Pekabaran Injil 166, Waran berpesan agar semua pihak berjalan bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Manokwari Selatan.
“Dengan Semangat Injil, kita perlu semangat dalam memberitakan Injil tersebut. Dengan demikian, agar semua warga masyarakat dalam upaya menunjang keberhasil pemerintah dalam memutuskan mata rantai kovid 19 perlu adanya kesadaran masyarakat. Gereja juga dituntut untuk terus mendukung pemerintah dalam memutuskan mata rantai tersebut,”kata Waran.
Dalam kesempatan ini, Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Tuhan memberikan kekuatan bagi kita semua.
“Pemda Mansel sesuai dengan visi dan misi, akan terus mendukung semua denominasi gereja yang ada, sekalipun keterbatasan dana yang ada, serta pembangunan situs yang ada dalam periode yang kedua ini akan dibangun dalam periode yang kedua, yakni 3 buah tugu, yang pertama, tugu Lahiroy, tugu di Wariab dan terakir di Neney,” terangnya.