Oleh : Origenes Nauw
Sudah lebih dari 50 tahun Papua menjadi bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun peran serta masyarakat khususnya orang asli Papua dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada 17 Agustus 2021 masih kental dengan fenomena dimobilisir oleh aparat dan pemerintah daerah, dari pada partisipasi spontan.
Hal ini dapat menjadi indikator rasa memiliki, rasa cinta tanah air dan rasa tanggung jawab sebagai warga dan bangsa Indonesia.
Nasionalisme ke Indonesiaan bagi orang asli Papua masih menjadi proses yang panjang bahkan tanpa akhir, melalui pembangunan yang Adil dan Beradab, untuk merebut hati dan seluruh keberedaannya bagi Indonesia Raya yg dicita-citakan oleh Para Pejuang dan Pendiri NKRI.
Apakah revisi undang-undang Otonomi khusus Papua akan menjadi alternatif solusi pamungkas dan sakti atas berbagai persoalan kemanusiaan OAP dalam bingkai NKRI?. Mari kita tunggu dan lihat saja sampai dengan 20 tahun yang akan datang.
Inilah sekelumit refleksi 76 tahun Indonesia Merdeka dari bibir Pantai Teluk Doreh yangg permai, di bawah kaki gunung Arfakku yang gagah perkasa nan indah.
DIRGAHAYU RI ke-76
