Peringati HUT RI Ke 75, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Manokwari Gelar Pentas Seni

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Manokwari Gelar Pentas Seni Peringati HUT RI ke 75 (foto ; Try)
Manokwari.M.ID – Gelorakan semangat kemerdekaan bangsa, Lembaga pemasyarakatan Perempuan (LPP) kelas 3 Manokwari gelar pentas seni bagi warga binaan pemasyarakan (WBP), Jumat (7/8/2020).
Berbagai karya di tunjukan, diantaranya Fragmen kisah pahlawan merebut kemerdekaan, tarian Perang asal Papua, dan tarian angin mamiri. Semua dilakukan oleh WBP LPP Manokwari dibawah pimpinan Kepala LPP Manokwari Anggelina Hukubun.
“Sesuai dengan komitmen lembaga pemasyarakatan, tidak boleh hanya memberikan ketrampilan hanya untukbmengisi waktu luang saja, namun harus bisa untuk benar-benar memberikan kontribusi bagi kehidupannya serta bangsa dan negara,” Kata Anggelina.
Pertunjukan seni dan budaya ini mendapat apresiasi khusus dari Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Ham Provinsi Papua Barat, Anthonius Ayorbaba, dengan kondisi yang terbatas para binaan dapat mengekspresikan kreasi yang luar biasa dalam menggelorakan semangat kemerdekaan.
“Apa yang dilakukan ini adalah sesuatu yang luar biasa dengan menggelorakan kemerdekaan dibulan Agustus. Meskipun berada ditempat yang terbatas namun kreatifitas yang tidak dibatasi inilah hasilnya,” Ujar Ayorbaba.
Melihat potensi yang baik ini, Anthonius Ayorbaba, berencana akan menginstruksikan Kanwil Hukum dan Ham Papua Barat agar menyiapkan slot khusus aplikasi zoom meeting pada pergelaran pertunjukan hari kemerdekaan pada 17 agustus mendatang.
“Dimasa seperti ini (Covid-19) kemungkinan kita tidak bisa menyelenggarakan acara dengan mengundang banyak orang, sehingga kita buat pertunjukan secara daring kepada seluruh masyarakat apa yang kita lakukan juga ikut memeriahkan kemerdekaan bangsa,” lanjut dia.
Sebanyak 20 warga binaan yang terdiri dari 14 tahanan dan 6 orang titipan, juga mengaku senang dapat berpartisipasi memeriahkan hari kemerdekaan meskipun terkurung didalam lembaga pemasyarakatan.
Seperti pengakuan salah seorang warga binaan, Nova, yang mengaku senang dengan pertunjukan ini, dimana ia dan teman-teman warga binaan lain dapat mengekspresikan kemampuan seni dari dalam Lapas.
“Ini adalah pelajaran yang berharga, bagi saya dan teman-teman kita tetap bisa merasakan nuansa kemerdekaan meski didalam Lembaga. Apa yang diajarkan didalam sini bisa menjadi bekal kita untuk hidup yang lebih baik kedepan,” ungkapnya.
Hadir menyaksikan pertunjukan tersebut, Kepala devisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Papua Barat Asep Sunandar, Kepala Lapas kelas II B Manokwari, dan sejumlah petugas di LPP kelas III Mnaokwari.
(TRY)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here