Pelayanan Umum RSUD Elia Waran Masih Tunggu Renovasi Rampung

Ransiki.M.ID – Hingga kini, RSUD Pratama Elia Waran belum membuka pelayanan pasien umum.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Pratama Elia Waran Iwan Butar Butar mengatakan, pihaknya masih harus menunggu rampungnya renovasi beberapa bagian Rumah Sakit sebelum membuka pelayanan pasien umum.
“Kita masih rehab beberapa bagian. Karena sangat tidak baik kalau pasien datang terus kamar mandi belum maksimal dan air belum maksimal. Ini pemborong sudah kerjakan, kalau semua sudah rampung, kita akan segera membuka pelayaan pasien umum,” tuturnya dikonfirmasi Kamis (14/10/2021).
Iwan menerangkan, setelah berkordinasi, pihak pemborong menjanjikan proses renovasi akan memakan waktu sebulan. Namun kata Iwan, hingga dua bulan sampai sekarang ini, proses renovasi tak kunjung rampung.
“Kemarin pemborong kasih info satu bulan sudah clear. Tapi ini sudah dua bula belum clear. Begitu selesai semua seperti ketersediaan air yang memadai serta beberapa wastafel kita akan lakukan pembukaan pelayanan umum,” ujarnya.
Lanjut Iwan, sembari menunggu pelayanan umum di RSUD, pihaknya akan mengatur jadwal pelayanan dokter spesialis di sejumlah Puskesmas di wilayah Mansel.
“Kita sudah sampaikan secara lisan kepada puskesmas melalui KTU, bahwa nanti kita atur jadwal pelayanan dokter spesialis ke Puskesmas. Kemarin dari info yang ada, baru Oransbari yang siap. Karena kita harus pastikan Puskesmas menyiapkan beberapa fasilitas penunjang seperti ruang konsul, terus meja dokter yang harus ada jarak dengan ruang pasien. Kita harus sesuaikan semua dengan SOP, agar tidak ada komplain dari organisasi para dokter ini,” ungkapnya.
Disinggung terkait kunjungan dokter spesialis ke distrik terluar seperti Neney, Tahota dan Isim, Iwan meminta agar adanya perhatian operasional dari Dinkes Mansel.
“Kita lebih ke Distrik Oransbari, Ransiki dan Momiwaren. Kalau untuk yang terluar, kit tidak punya operasionalnya. Karena kalau ke Ransiki, Oransbari dan Momiwaren, bisa pulang pergi. Sementara untuk yang terluar bisa memakan waktu sekitar tiga hari. Kalau Dinkes siapkan operasional, bisa mereka pergi biar mereka bisa nyaman juga di jalan,” tukasnya.
(YM4)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here