Mansel.M.ID – Dua anggota DPRD asal Partai Amanat Nasional yakni Semi Iryo dan Afrida Inden melakukan protes di depan KPU Manokwari Selatan saat pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Manokwari Selatan Markus Waran serta wakil bupati Kabupaten Manokwari Selatan Wempi Welly Rengkung sedang menjalani proses pendaftaran di kantor KPU Mansel, Minggu (6/9/2020).
Keduanya menyampaikan protes atas rekomendasi Partai PAN yang jatuh ke bapaslon Mawar.
Semi Iryo dalam orasinya mengatakan bahwa pihaknya (Pasangan Semanis) merasa lebih berhak untuk menentukan arah dukungan partai.
Sebab tiga kursi PAN di DPRD Mansel hanya satu orang saja yang mendukung pasangan Mawar atau Markus Waran bersama Wempi Welly Rengkung.
Semi Iryo yang merupakan anggota DPRD dari dapil 2 Oransbari menyampaikan bahwa dukungan Partai PAN hanya boleh jatuh ke pasangan Seblon Mandacan dan Imam Syafi’i.
Hal yang sama juga disampaikan oleh rekannya Afrida Inden mengklaim bahwa Wakil Ketua DPRD Manokwari Selatan yang disedang diduduki oleh Yuliana Rumaikew tersebut sangatlah tidak dibenarkan karena ia hanya seorang diri yang ikut mendukung pasangan Mawar.
1 Pleton anggota Polres Mansel Jaga di Kantor KPU Mansel
Kapolres Manokwari Selatan AKBP Slamet Haryono Termahud SH melalui Kabag Ops Polres Mansel AKP Yohanes Pabuntang kepada awak media di halaman kantor KPU Mansel, Minggu (06/09/2020) malam menjelaskan bahwa dalam rangka menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Manokwari Selatan agar pesta demokrasi berjalan dengan baik, maka pihaknya telah menempatkan 1 Pleton (30 orang ) personil Polri untuk menjaga situasi di kantor KPU Mansel.
“Saat ini kita tempatkan satu pleton personil Polri untuk amankan situasi di kantor KPU Mansel. Tadi, kita mulai lakukan penjagaan sejak jam dimulainya pendaftaran. Kita lakukan penjagaan hingga tahapan KPU selesai. Selain itu juga ada personil Brimob yang juga melakukan patroli di sepanjang jalan dalam kota Ransiki” jelas Pabuntang. [YM4]