Miliki Gedung Gereja Permanen, Warga Sararti : Kami Seperti Mimpi

Peresmian Gereja GKI Jemaat Wes Nawerias Naikere oleh Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama, Jumat (28/8/2020)
Wasior.M.ID – Setelah sekian lama menanti, kini masyarakat adat suku Mairasi dan Miere yang bermukin di Distrik Naikere kini telah memiliki gereja permanen yang cukup megah. Gedung gereja pertama di wilayah RT II kampung Sararti Distrik Naikere ini diberi nama Gereja GKI Jemaat Wes Nawerias Naikere diresmikan oleh Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi, Jumat (28/8/2020).
Peresmian gedung gereja yang ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti juga dihadiri Ketua Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah VI Manokwari Pendeta J.Nandoterai, STh, Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Wakil Bupati Paulus Indubri, Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
“Ini seperti kami mimpi, kami bangun pagi lihat ada bangunan megah untuk kami beribadah. Ini menjadi sejarah bagi kami orang Mairasi dan Miere yang selama ini kami terkebelakang, “kata tokoh masyarakat Naikere Yohanes Sasuru.
Gedung gereja Wes Nawerias Naikere mulai dibangun pada 10 September 2019 lalu dengan ukuran 8 x 15 meter. Pembangunan rumah ibadah itu menelan anggaran 550 juta yang sepenuhnya bersumber dari APBD Kabupaten Teluk Wondama tahun anggaran 2019.
“Hari ini kita sampai pada satu tanda heran (mujizat) kecil yang baru karena seperti disampaikan tadi bahwa ini adalah pertama bagi masyarakat di sini. Kiranya suatu waktu kita bisa berjalan dari tanda heran yang besar ke tanda heran besar yang lainnya yang berarti bahwa daerah ini semakin maju dan berkembang, “kata Bupati Imburi saat memberikan sambutan.
Suka cita dan kegembiraan besar juga dirasakan Pendeta J.Nandoterai yang hadir mewakili Ketua Sinode GKI di Tanah Papua. Peresmian Gereja Wes Nawerias menurutnya adalah sejarah bagi kehidupan rohani masyarakat Suku Mairasi dan Miere.
“Ini menjadi sejarah di Teluk ini karena untuk pertama kali ada gedung gereja dibangun di tempat ini bagi masyarakat Suku Miere dan Mairasi. Sinode GKI akan tempatkan pendeta di gereja ini untuk melayani jemaat di Miere dan Mairasi, “ucap Nandoterai.
 (Rex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here