Manokwari.M.ID – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat bersama-sama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat mendeklarasikan bersih dari narkoba atau bersinar, pada Senin (1/2/2021).
Deklarasi bersinar oleh DPR Papua Barat diawali dengan pemeriksaan urine kepada sejumlah anggota DPR Papua Barat oleh BNNP Papua Barat.
Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor mengatakan narkoba adalah merupakan musuh negara yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda Papua. Dengan demikian, sebagai lembaga pelayan masyarakat anggota DPR harus bersih dari narkoba sebagai contoh kepada masyarakat Papua.
“Narkoba bisa merusak kita semua, merusak anak bangsa jadi kita harus bersih dari narkoba,” ucap Wonggor.
Kabid P2M BNNP Papua Barat, drg. Indah Perwitasari selaku dokter pemeriksa urine mengapresiasi komitmen DPR Papua Barat dalam mewujud nyatakan bersih dari narkoba melalui deklarasi bersinar dan test urine.
Menurutnya Papua Barat sebagai salah satu provinsi rawan penyalahgunaan narkoba, dalam setahun BNNP Papua Barat bisa menangkap 300 gram sabu-sabu, belum lagi ganja.
“Ini menunjukkan permasalahan narkoba di Papua Barat tidak bisa disepelekan karena kondisinya semakin mengkhawatirkan. Dulu anak-anak Papua isap lem sekarang mulai ngeliating ganja,” ucap dia.
Menyikapi kondisi ini, DPR Papua Barat sebagai lembaga penyalur aspirasi masyarakat atau wakil rakyat perlu menyerukan akan pentingnya memberantas narkoba dan berkomitmen bersih dari narkoba.
Bersama-sama DPR dan lembaga lainnya, dia meminta, semua pihak mendukung BNNP Papua Barat dalam menyerukan Papua Barat bersih dari narkoba untuk menyelamatkan generasi muda Papua dari jeratan narkoba yang bisa merusak masa depan mereka.
(KUR)
