Ransiki – Wacana pemekaran kampung di Manokwari Selatan (Mansel) menjadi isue yang hangat dibicarakan.
Dari informasi yang diterima, tak kurang dari 200 kampung persiapan tengah dilirik untuk dimekarkan.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan angkat suara. Menurutnya, pemekaran kampung akan dilaksanakan sesuai kesiapan anggaran daerah.
“Tergantung kabupaten masing-masing untuk biayai kampung masing-masing,” tuturnya.
Ditekankan Dominggus, apabila daerah memiliki keyakinan bisa membiayai setiap kampung yang ada, bisa mengusulkan ke Pemprov.
“Silahkan usulkan ke provinsi, dari provinsi kita lanjutkan ke Kemendagri,” ujarnya.
Sebelumnya, wacana pemekaran kampung di Mansel mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Mansel Moses Anari serta Kabag Pemerintahan Pemkab Mansel Bernard Mandacan.
Anari mengatakan, pemekaran kampung di Mansel merupakan keinginan masyarakat akan adanya kemajuan daerah dari kampung ke kota.
“Itu sepenuhnya keinginan masyarakat Mansel yang menginginkan pemekaran kampung. Ada sekitar 200 diusulkan ke Pemkab Mansel,” paparnya.
Dijelaskan Anari, pemekaran kampung tersebut akan dilaksanakan secara bertahap.
“Akan dicek, mana yang memenuhi persyaratan. Kami dari DPRD sudah sah-kan waktu sidang lalu. Mana yang memenuhi persyaratan, itu yang duluan. Kami dari DPRD mendukung pemekaran kampung,” ungkapnya.
Anari kemudian berharap, adanya kesadaran bagi setiap tokoh pemekaran kampung agar bisa mengolah sistem pemerintahan kampung apabila sudah dimekarkan.
“Mereka harus bisa membangun kampung. Saya sudah sampaikan kemarin, jangan minta pemekaran terus untuk keluarga saja. Pemekaran ini untuo membangun dan mengakomodir kepentingan masyarakat umum,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setda Mansel Bernard Mandacan mengatakan, aspirasi masyarakat Mansel adanya perubahan dari kampung menuju kota.
“Bukan dari kota menuju kampung. Itu yang mereka inginkan, agar pemekaran itu sesegera mungkin,” ujarnya.
“Kalau tim dari provinsi memang belum ada yang datang mengecek, tapi dari Pemda Mansel kemarin sudah ada yang meninjau persyaratan terkait pemekaran,” sambungnya.
Lanjut Bernard, pihaknya akan menimbng setiap opsi guna memaksimalkan pemekaran kampung di Mansel.
“Solusinya itu kalau ada kampung yang tidak memenuhi syarat, nanti digabungkan. Kita akan lihat dan menimbang semua kemungkinan terbaik,” tukasnya.
(YM4)
