Ransiki – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Manokwari Selatan (Mansel) menggelar pelatihan terkait Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Gedung KNPI Ransiki Mansel, Senin (8/11/2021).
Kepala Dinas PMK Mansel Yesaya Tuhepary mengatakan, pelaksanaan pelatihan yang rencananya digelar selama lima hari ini guna meningkatkan kapasitas SDM khususnya operator kampung dan pendamping distrik terkait Siskeudes.
“Karena kalau operator di lapangan ini dilatih dengan baik, maka setiap tanggungjawab bisa dieksekusi dengan baik,” tuturnya.
Disinggung terkait pemaksimalan kinerja pendamping kampung, Tuhepary mengatakan pihaknya akan melaksanakan pertemuan guna membahas setiap program kerja yang akan dijalankan.
“Nanti ada waktu biar kami bisa rapat bersama dulu. Karena kita ada dua yakni berkaitan dengan dana desa dan program TEKAD. Kita harus sinkronkan dulu baru turun ke lapangan. Intinya peningkatan kapasitas di DPMK sendiri dan masyarakat harus terus dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Mansel Hengky Tewu memaparkan, ada tiga permasalahan utama yang harus dihadapi daerah terkait pembangunan.
“Yang pertama itu soal infrastruktur, yang kedua itu soal anggaran dan yang terakhir soal SDM. Ini yang harus kita kejar bersama,” ujarnya.
Lanjut Tewu, dari tiga persoalan tersebut, SDM menjadi hal utama yang paling menentukan pembangunan daerah.
“SDM ini yang paling menentukan. Nah peningkatan SDM ini salah satunya bisa melalui pelatihan. Jadi ikuti pelatihan dengan baik,” pungkasnya.
(YM4)
