Mansel.M.ID – Dampak pandemi tidak hanya berdampak pada refocusing anggaran yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tetapi, juga berpengaruh pada rencana yang telah disusun dalam RAB Pemkab Manokwari Selatan. Salah satunya adalah rencana reakreditasi puskesmas yang sedang diusulkan Dinas Kesehatan Manokwari Selatan.
Reakreditasi yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 terpaksa ditunda dan baru akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.
“Untuk reakreditasinya tahun ini sebenarnya, tapi harus mundur karena corona,”kata Kadis Kesehatan melalui Kabid Sumberdaya Manusia Kesehatan (SDMK), Derek Rumbarar kepada awak media di Ransiki, (11/8).
Menurut Rumbarar, penundaan tidak mengendorkan semangat mereka, pihaknya menurut derek terus dan sedang fokusbina tenaga kesehatan di enam distrik.
“Kami terus membina, baik tenaga, persiapkan alat, maupun ruangannnya. Pendampingan selama ini juga datang dari Kompak,” tandas Rumbarar.
Untuk diketahui, terdapat lima puskesmas di Kabupaten Mansel telah terakreditasi.
Empat puskesmas akreditasi dasar dan satu madya.
“Yang dasar itu Isim, Tahota, Ransiki dan Momi Waren. Sedangkan Oransbari sudah Madya. Kalau nenei nanti kita persiapkan untuk dasar di tahun 2021 bersam kelima lainnya dalam reakreditasi nanati,”tukasnya.