Catatan Bawaslu, Semua Calon Belum Tertib Protokol Covid-19

Wasior.M.ID – Bawaslu Kabupaten Teluk Wondama memiliki catatan khusus terkait pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondana tahun 2020, ditutup pada pukul 00.00 WIT, Minggu malam (6/9/2020).
KPU Teluk Wondama telah menerima pendaftaran  pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati,  Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy (HEMAT) yang maju melalui jalur independen, Paulus Indubri-Kuro Matani (IDAMAN) yang diusung PKS, PPP, NasDem dan Perindo.
Kemudian Elysa Auri-Fery Auparay (A2) yang diusung PDIP, PKPI dan PSI serta pasangan petahana Bernadus Imburi-Zeth Marani (BERIMAN) usungan partai Golkar, Demokrat, Hanura dan Gerindra.
Ketua Bawaslu Teluk Wondama, Menahen Sabarofek mengungkapkan ada dua hal yang menjadi catatan khusus lembaga pengawas pemilu itu dalam masa pendaftaran pasangan calon yang berlangsung pada 4-6 September 2020.
Yang pertama terkait penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan pengawasan di lapangan, Bawaslu menyatakan semua pasangan calon yang terlibat dalam pendaftaran masih belum tertib dalam penerapan protokol covid-19.
Hal itu terlihat dari adanya tumpukan massa dalam jumlah besar terutama di posko pemenangan. Akibatnya kerumunan tidak terhindarkan sehingga berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19. Banyak massa pendukung juga tampak tidak menggunakan masker.
“Kami melihat pelaksanaan dari kontestan yang datang daftar berdampak pada protokol kesehatan yang tidak tertib. Karena terdapat pendukung yang berkerumun baik di sekretariat juga yang berjalan menuju KPU, “kata Mena.
Sementara untuk Kantor KPU Teluk Wondama yang menjadi tempat pendaftaran, pihaknya menilai protokol kesehatan telah dijalankan dengan baik.
Hal ini bisa dilihat dari ketentuan wajib menggunakan masker di lokasi pendaftaran, tersedia tempat mencuci tangan dengan air mengalir, pengecekan suhu tubuh juga penyemprotan disinfektan secara berkala. KPU juga membatasi jumlah orang yang mendampingi pasangan calon saat mendaftar.
“Oleh karena itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan terus menaatai protokol kesehatan dan terbuki KPU sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik, “kata Mena.
Selain itu,  catatan Bawaslu selanjutnya adalah pasangan yang mendaftarkan diri untuk maju Pilkada 2020 yang mencapai 4 pasang.
Jumlah itu menjadi yang terbanyak dalam sejarah Pilkada di Kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu.
“Pendaftaran ini menjadi catatan sejarah yang unik. Baru pertama kali kontestan ada 4 pasang. Dan hal yang terbaru juga adalah adanya paslon independen. Ini merupakan sejarah baru bagi demokrasi di Wondama, “pungkas Mena.
(Rex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here