Mansel.M.ID – Markus Waran ternyata punya alasan tersendiri tetap memilih Wempi Rengkung tetap mendampinginya pada periode keduanya menjabat sebagai Bupati Manokwari Selatan (Mansel).
Menurutnya, Rengkung merupakan Rengkung memiliki banyak kelebihan. “Pak Wempi adalah seorang Pamong, yang selalu siap untuk bekerja kapanpun dibutuhkan,” ungkapnya di Oransbari, Rabu (16/12).
Selain itu, dikatakannya Rengkung merupakan sosok yang sangat loyal dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan kepadanya.
Yang tidak kalah penting, adalah masukan yang diberikan oleh Kepala Suku Besar Arfak yang juga Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
“Sebelum saya maju dalam periode pertama, ada sejumlah masukan dari para tetua, salah satunya Kepala Suku Besar Arfak Bapak Dominggus Mandacan agar Bapak Wempi Rengkung mendapingi saya sebab menurut Pak Dominggus, Pa Wempi ini orangnya sangat loyal sekali terhadap pimpinan,” ujarnya.
Selain dari Dominggus Mandacan, masukan yang sama juga masuk dari Sekda Papua Barat, Nataniel Mandacan.
“Sebelum kami maju di periode pertama, memang saya tau bahwa pak Wempi punya luka lama yang tidak bisa terlupakan karena pernah juga maju dalam Pilkada Manokwari tapi gagal.
Dan pak Wempi pernah mengatakan kepada saya, saya pernah merasakan itu, adik Waran belum merasakan itu dan saya bilang tidak apa-apa, karena selama ini pak Wempi berjalan di padang pasir tanpa diberikan setetes airpun, dan saya kembali meyakinkan pak Wempi bahwa kita punya Tuhan yang tau maksud baik kita,” tutur Waran.
Setelah beberapa kali meyakinkan, Waran mengatakan akhirnya Rengkung menerima tawarannya pada Pilkada Manokwari Selatan tahun 2016 dan langsung terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati untuk periode perriode pertama 2016-2021.
Pada Pilkada 2020 ini keduanya kembali terpilih.
[YM4]
