BPSDM PB Bersama Pemkab Mansel Tinjau Lokasi Prajabatan CPNS

Kepala BPSDM PB dan Pemkab Mansel Tinjau Lokasi Untuk Prajabatan CPNS
Mansel, Melanesian.Id – Kepala BPSDM Papua Barat Eduard Nunaki bersama Sekda Kabupaten Manokwari Selatan dr. Hengki Veky Tewu melakukan peninjauan ulang Rindam XVIII Kasuari yang akan dijadikan untuk kegiatan Prajabatan CPNS Formasi 2018.
Turut hadir dalam Kunjungan tersebut Aldolf Kawey yang juga mantan kepala BKSDM Kabupaten Manokwari Selatan. Dalam kunjungan tersebut, tim BPSDM Papua Barat bersama Pemkab Manokwari Selatan melihat secara langsung barak(gedung) yang akan digunakan oleh peserta prajabatan untuk beristirahat.
Selanjutnya ruang gedung yang akan digunakan sebagai tempat belajar bagi para peserta prajabatan. Usai melakukan pemantauan fasilitas yang akan digunakan oleh peserta prajabatan, rombongan langsung menuju ke ruang transit Rindam XVIII Kasuari untuk melakukan pertemuan dengan pihak Rindam XVIII Kasuari untuk membicarakan hal-hal teknis lainnya.
Kepala BPSDM PB dan Pemkab Mansel saat meninjau lokasi Untuk Prajabatan CPNS Mansel
Dalam pertemuan dengan pihak Rindam XVIII Kasuari tersebut, Eduard Nunaki selaku Kepala BPSDM Papua Barat menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menentukan pasti terkait lokasi Rindam XVIII Kasuari untuk kegiatan Prajabatan Nanti.
sebab masih ada 2 lokasi yang perlu juga dilakukan survey yakni gedung UNIPA yang ada di kampung Kamasan distrik Ransiki dan juga gedung SMA Negeri Oransbari. Dihadapan pihak Rindam Erik menjelaskan bahwa untuk saat ini, tenaga pengajar pihaknya telah menyiapkan sehingga yang dibutuhkan hanya fasilitas gedung saja.
Nunaki juga menjelaskan bahwa prajabatan saat ini berbeda dengan sebelumnya, dimana saat ini lebih difokuskan pada kemampuan setiap orang dalam latihan kerja atau lebih ditekankan pada kemampuan seorang dalam berinovasi.
“Saat ini kita sebagai penyelenggara (BKSDM Mansel) hanya membutuhkan ruang gedung atau fasilitas dari rindam saja, sementara tenaga pendidik telah disiapkan berkompeten(bersertifikasi) sehingga tidak ada tenaga pengajar dari luar,”jelasnya.
Selanjutnya pihak Rindam XVIII Kasuari juga menerima apa yang disampaikan oleh pihak BPSDM Papua Barat namun pihaknya meminta agar sebelum kegiatan pelaksanaan prajabatan dimulai, pihak Rindam XVIII Kasuari maupun penyelenggara perlu melakukan workshop guna melihat kembali apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing.
Selain itu juga pihak Rindam XVIII Kasuari meminta agar para peserta yang akan mengikuti kegiatan Prajabatan CPNS 2018 tersebut wajib mengikuti vaksin baik tahap pertama maupun tahap kedua. [Y4N]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here