BBTNTC Lakukan Tranplantasi Karang Laut di Pulau Apimasum

Media besi berisi terumbu karang yang diletakkan diperairan Pulau Apimasum

Yomakan.M.ID – Tim dari Balai Besar TN Teluk Cenderawasih melakukan kegiatan transplantasi karang bersama kelompok binaan “Mama Ira” dan “Somus” yang dilakukan di pulau Apimasum Seksi PTN Wilayah V Rumberpon, Kampung Yomakan, Distrik Rumberpon, Kab Teluk Wondama yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 23 November yang lalu.

Sesuai keterangan tertulis yang diterima melanesia.id, media yang digunakan dalam kegiatan transplantasi karang menggunakan rangka besi mirip jaring laba-laba, bibit kemudian direkatkan pada besi, kemudian media yang telah berisi bibit karang diletakkan diperairan pulau Apimasum.

Sebagai uji coba, transplantasi dilakukan pada empat buah media rangka yang berisi 80 bibit karang. Metode transplantasi ini baru digunakan di TNTC, sebelumnya digunakan metode substrat semen atau conblock dan rock pile di lokasi yang sama.

Terumbu karang berfungsi sebagai gudang makanan yang produktif untuk perikanan, tempat pemijahan, bertelur, dan mencari makan berbagai biota laut yang bernilai ekonomis tinggi.

Secara fisik, terumbu karang berfungsi sebagai pemecah ombak dan pelindung pantai dari sapuan badai, serta memiliki nilai estetika yang tinggi untuk pengembangan wisata bahari. Selain itu ekosistem terumbu karang merupakan salah satu sistem kehidupan yang majemuk dan khas daerah tropis yang mempunyai produktifitas dan keanekaragaman yang tinggi.

Sebagai tempat tinggal berbagai jenis ikan dan hewan-hewan laut, kelestarian terumbu karang haruslah dijaga. Tetapi sayangnya saat ini, ekosistem terumbu karang terancam punah karena banyak yang rusak.

Beberapa kegiatan yang merusakan karang antara lain : pengambilan terumbu karang secara ilegal, pembangunan di pesisir pantai, pencemaran limbah, penambangan, penangkapan ikan secara illegal.

Usaha rehabilitasi karang juga membawa berbagai manfaat lain. Berikut ini adalah manfaat dari adanya transplantasi terumbu karang: mempercantik ekosistem laut suatu perairan dan membuatnya lebih hidup, membantu kelestarian jenis ikan tertentu yang terancap punah dan menghidupkan kembali ekosistem ikan tersebut, menjaga keseimbangan alam perairan mulai dari ikan kecil hingga ikan yang lebih besar, mendukung industri pariwisata dan perdagangan ikan, menjaga keanekaragaman hayati di perairan.

Penulis

Yoel Suranta Bangun, S.Pi, Penyuluh Kehutanan Taman Nasional Teluk Cenderawasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here