Manokwari.M.ID – Badan pengawas pemilu (BAWASLU) Papua Barat ajak pemuda untuk ikut mengawasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik praktis penyelenggaraan Pemilu serentak 9 Desember Mendatang.
Dikatakan Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Barat Bidang Hukum, Abraham Ramandey, Sudah jelas dalam undang-undang ASN Maupun PKPU melarang keras keterlibatan langsung ASN dalam politik praktis, sehingga peran pengawasan juga ada pada pemuda.
“Harapan kami dari bawaslu keterlibatan pemuda sangat penting dalam mengawal pilkada yang bersih, ada 9 kabupaten yang akan melakukan pilkada serentak, kami percaya kalau pemuda mau untuk melaksanakan pilkada yang bersih maka dari hari ini kita mulai siap diri dan menolak semua yang bertentangan dengan hati nurani sebagai seorang pemuda,” Kata dia dalam Forum Group Discusion (FGD).
Peran Pemuda dalam menciptakan Pilkada bersih tahun 2020, Selasa (11/8/2020) di Manokwari.
Sampai saat ini, Jelas Abraham, sedikitnya sudah ada proses hukum yang dilakukan terhadap dua aparatur Negara di Papua barat, dimana keduanya berasal dari Kabupaten raja Ampat.
“Perlu menjadi catatan kita untuk pilkada di papua barat bawaslu telah melakukan tindakan-tindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran untuk ASN, ada beberapa ASN yang kami tindak, beberapa bulan yang lalu ASN di raja ampat baik sekretaris kampung dan kepala distrik, untuk kepala kampung sudah di pecat dan untuk Kepala Distrik lagi di proses,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Papua barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing menyebut Peran pemuda sangat strategis dan penting dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Sehingga pemuda tidak boleh hanya berdiam diri saja, namun terjun mengawal kualitas demokrasi dan keselematan rakyat.
Sehingga komunikasi antara penyelenggara Pemilu, TNI-Polri, dan Organisasi kepemudaan (OKP) di Papua Barat perlu dilakukan. Seperti pelaksanaan Forum Group Discusion (FGD), Peran Pemuda dalam menciptakan Pilkada bersih tahun 2020.
“Saya harapkan dari diskusi ini dibangun dalam keinginan pemuda untuk betul-betul menyongsong Pilkada ataupun kita menghadapi Pilkada Papua Barat yang lebih aman dan kondusif, arah kita kesitu,” Ungkap Kapolda dalam penyampaianya.
Dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Sekretaris LMA Papua barat, George Deda, sejumlah pemuda dari berbagai OKP menyampaikan pendapat serta masukan yang menjadi catatan penyelenggara Pemilu, untuk menciptakan pemilu Papua Barat yang benar-benar bersih dan jujur.
FGD ini dihadiri oleh Asisten I Setda Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Sekda Kabupaten Manokwari, Wakajati Papua Barat, Bawaslu Provinsi dan Kabupaten, dan KPU Kabupaten Manokwari.
(DAI)