Manokwari.M.ID – Terus meningkatnya angka positif covid-19 di Provinsi Papua Barat khususnya di Manokwari membuat sejumlah fasilitas karantina pasien covid 19 di Manokwari saat ini hampir penuh. Untuk itu, Pemda Manokwari bersama Gugus Tugas Penanggulangan Covid -19 Provinsi Papua Barat akan menjadikan Balai Koperasi (balkop) Papua Barat menjadu faskar covid-19 di Manokwari.
Penggunaan lokasi ini ditandai dengan ibadah syukur yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Manokwari Robert Rumbekwan, Rabu (7/10/2020). Ketua Satuan tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan Gubernur dalam perencanaannya untuk antisipasi ledakan kasus covid-19 telah menyiapkan beberapa opsi lokasi yang akan dijadikan untuk Faskar, diantaranya Balatkop PB yang beralamat di Sowi Gunung, distrik Manokwari Selatan.
“Selain disini, ada beberapa opsi lain yakni Balai diklat provinsi di Andai, RSU Provinsi, Fasilitas ex Rumah sakit umum daerah Sorong, ex diklat Kehutan di Sanggeng,” Jelas Ampnir.
Dalam penggunaannya, Gedung Balatkop PB sendiri telah mendapat persetujuan oleh masyarakat yang tinggal disekitar lokasi faskar. Sebanyak 19 Warga dilibatkan untuk ikut memberikan pengamanan lokasi tersebut.
“Sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal disekitar balatkop Papua Barat sebanyak 3 kalo. 19 orang masyarakat menjadi tepresentasi peran serta masyarakat untuk ikut dalam penanganan Covid-19,” lanjut Ampnir.
Sementara itu, Penjabat Bupati Manokwari, Robert Rumbekwan, sampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah mengerti dengan kebutuhan daerah saat ini terkait dengan penyediaan fasilitas karantina pasien covid-19.
Penandaan pnggunaan Gedung asrama Balatkop PB juga filakukan Penandatanganan berita acara persetujuan masyarakat sekitar Balatkop, untuk penggunaan gedung sebagai faskar covid-19.
(TRY)