Mansel.M.ID – Bertempat di Aula Baypas Lahiroy Ransiki, pada Jumat (03/12/2021) pagi, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, ST. M. Si secara resmi menutup kegiatan latsar CPNS golongan II dan III dilingkup pemerintah kabupaten Manokwari Selatan.
Kegiatan Latsar CPNS Kabupaten Manokwari Selatan diikuti oleh 872 perserta dimana 845 dari pemerintah kabupaten Manokwari Selatan serta 27 peserta dari KPU Provinsi Papua Barat.peserta
Sebelumnya, Kepala BPSDM Papua Barat, Drs. Eduard Nunaki dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Latsar CPNS Mansel dilaksanakan selama kurang lebih 18 hari on kampus dan 30 hari of kampus.
Dirinya melanjutkan bahwa latsar CPNS merupakan awal untuk melatih diri bagaimana bekerja yang benar bagaimana membuat laporan yang benar bagaimana menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan itulah yang diajarkan oleh para fasilitator melalui aktualisasi dimana habituasi ada 30 hari. Dari kegiatan tersebut di para CPNS melakukan latihan kerja.
“Kami berharap apa yang telah dicapai bukan menjadi satu syarat sebagai kelulusan tetapi apa yang telah dicapai itu dipegang dan terus ditekuni untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehingga dapat mendukung visi misi bupati dan wakil bupati kabupaten Manokwari Selatan” jelas Nunaki
Selanjutnya, dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Manokwari Selatan Dirinya selalu kepala BPSDM Papua Barat menyampaikan
ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati yang berkonsentrasi membiayai penyelenggaraan Diklat ini.
Selanjutnya waktu CPNS hanya satu tahun untuk bisa menyelesaikan masa calon pegawai bagi CPNS. Selanjutnya, dirinya melanjutkan bahwa kepercayaan yang telah diberikan oleh bupati dan wakil kepada para CPNS ini agar dijaga melaksanakan tugas dengan baik sehingga visi dan misi Bupati Manokwari Selatan boleh sukses.
Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran dalam sambutannya mengatakan bahwa
kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan nilai dasar yaitu satu kemampuan wujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya,
kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatan.
Tidak hanya itu, PNS juga harus menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya
serta kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas dan jabatannya, kemampuan untuk tidak korupsi serta mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansi.
Nilai dasar latsar CPNS golongan 2 dan 3 jika memiliki kemampuan menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut diaplikasikan di atas dapat dimiliki peserta selama berlangsung selama 18 hari dan yang selama 30 hari di masing-masing dan selama 18 hari itu para peserta latsar dan dibimbing dengan 3 tahapan proses pembelajaran yaitu yang pertama internalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang kedua adalah aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat tugas dan yang terakhir adalah tahapan evaluasi.
“Latsar CPNS tahun 2021 ini merupakan model baru sesuai peraturan Kepala lembaga administrasi negara(LAN) nomor 1 tahun 2021 diatas maka tentunya inilah model baru yang tidak sama dengan sebelumnya saya yakin selama saudara mengikuti latsar saudara-saudara telah dibekali dengan 5 nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang selanjutnya dengan sistem pola baru ini menghasilkan pegawai negeri sipil yang berkualitas dan memiliki jiwa semangat pengabdian yang tinggi serta bersaing di era modernisasi terus berkembang seiring dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merambat dalam berbagai aspek kehidupan manusia”jelas Waran.
Sebelumnya, dalam laporan panitia mengatakan dari total 872 tersebut, ada 3 orang yang dinyatakan tidak lulus dan mereka yang tidak lulus tersebut harus mengikuti atau mengulang kembali kegiatan Latsar 15 sesudah kegiatan Penutupan latsar CPNS tahun 2021 ini.
[Y4N]
