Ransiki – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Manokwari Selatan (Mansel) Adolop Kawey menuturkan, pihaknya akan membangun 200 pondok jualan yang dikhususkan bagi Orang Asli Papua (OAP) di 2022 mendatang.
Kawey mengungkapkan, anggaran yang nantinya akan digunakan, bersumbet dari Dan Alokasi Khusus (DAK).
“Itu anggaran Rp64 juta per-unit. Kita bangun yang semi tembok dan cukup luas,” tuturnya.
Kawey mengatakan, pihaknya akan segera mendata setiap warga yang nantinya akan menerima bantuan pondok jualan tersebut.
“Ini program kita khususkan untuk OAP. Nanti ada tim yang kita turunkan untuk mendata setiap warga. Kita harus pastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ungkapnya.
“Bantuan itu harus bisa dimanfaatkan untuk jualan. Kalau tidak digunakan dengan baik, kita tidak akan lagi berikan bantuan lanjutan bagi yang bersangkutan,” sambungnya, menambahkan.
Lanjut Kawey, kedepan, diharapkan setiap warga yang menerima bantuan tidak lagi bergantung pada Pemerintan Kabupaten.
“Kami harap apa yang diberikan bisa menyentuh masyarakat secara langsung. Biar permohonan-permohonan melalui proposal bisa berkurang. Kita upayakan warga bisa mandiri,” pungkasnya.